10 Tempat Wisata Bali Wajib Dikunjungi di Ubud – Ibu-kota seni dan budaya Bali mempunyai beberapa hal untuk dijajakan bila Anda cari suatu hal yang lebih dari sekedar pantai yang cantik dan bar yang trendy. Dari tempat rekreasi alam sampai galeri seni, dapatkan tempat rekreasi yang harus didatangi di Ubud, Bali.
Tempat Wisata Bali Wajib Dikunjungi di Ubud
1. Rimba Monyet Ubud
Dengan rimba tropis yang rimbun, beberapa ratus kera berkeliaran dengan bebas, pura sakral, dan patung-patung tradisionil yang dihias, Rimba Monyet Ubud ialah daya magnet alam, budaya, dan religius yang serba dapat. Pelancong akan disuguhi situasi yang tenang di tengah-tengah pohon-pohonan yang membubung dengan tinggi 12,5 hektar.
Ada getaran mistik di rimba ini saat Anda berkeliling-keliling memperhatikan kuil, aula, dan patung. Anda bahkan juga bisa melihat dan berhubungan dengan kera ekor panjang yang ramah. Yang perlu Anda kerjakan ialah jalan-jalan dan salah jalan di di dunia Bali kuno yang cantik ini.
2. Goa Gajah
Fasad batu berukir iconic dengan hiasan dan hiasan setan hanya satu perihal yang memikat mengenai kuil kuno. Goa Gajah (yang memiliki arti Gua Gajah) ialah kompleks cagar alam dengan beberapa tokoh cantik dari Hindu dan Buddha. Gua ini diprediksi datang dari era kesebelas karena style arsitekturnya. Kompleks ini mempunyai kolam pemandian dan air mancur yang dikitari oleh patung-patung populer dan dinding berukir yang pantas untuk dilihat.
3. Pura Taman Saraswati
Istana air yang istimewa ini mempunyai kolam teratai lembut di muka gerbang tradisionil Bali yang istimewa, yang menjadikan salah satunya panorama paling iconic dari Ubud. Istana menghargai Saraswati, dewi kebijakan, pengetahuan dan seni.
Dan menyaksikan panorama budaya dan seni yang berkembang di Ubud, penghormatan paling tinggi ke dewi nampaknya pas, dengan arsitektur epik, air yang melimpah seperti kreasi seniman Ubud, dan ukir-pahatan anggun yang menghargai dewa Hindu. Tetapi di luar arsitektur yang mengagumkan itu, Istana Saraswati sebagai salah satunya tempat terbaik untuk melihat atraksi tradisionil.
4. Pura Tirta Empul
Tirta Empul memiliki arti ‘mata air suci’, yang disebut jantung dari pura yang cantik ini. Legenda menceritakan mengenai bentrokan di antara seorang raja namanya Mayadenawa dan Dewa Indra, dewa Hindu untuk langit, badai, hujan, dan saluran sungai.
Saat larikan diri dari dewa, Raja Mayadenawa membuat mata air beracun yang jatuhkan pasukan Dewa Indra. Tapi dewa selekasnya membuat mata air yang lain mengobati anak buahnya. Mata air ajaib itu terus jadi sumber pengobatan dan pemurnian, diteruskan lewat semburan batu berukir yang tuangkan air suci ke kolam pemurnian dalam kuil.
5. Puri Ubud
The Istana Ubud , atau Puri Saren Agung, adalah landmark yang paling mencolok Ubud dan berada di lingkungan, dikitari oleh pasar, restaurant, dan arah yang lain. Dibungkus dengan signifikansi budaya dan riwayat yang mencolok, istana menggambarkan arsitektur tradisionil Bali yang terbaik, dengan taman yang terurus secara baik, ukir-pahatan hiasan, dan gerbang istimewa yang mengagumkan. Saat malam hari, halaman istana ini beralih menjadi pentas istimewa untuk beragam atraksi tradisionil.
6. Teras Sawah Tegalalang
Panorama sawah yang cantik yang dikitari oleh pohon palem yang rimbun dan tanaman hijau tropis yang cantik membuat Tegalalang jadi panorama yang memikat buat disaksikan secara visual. Tetapi keelokan eksotik hanya beberapa dari daya tarik tempat wisata ini. Sawah Ubud menyengaja dibuat untuk memberikan fasilitas pemakaian sumber daya air secara efisien dan atur unit sosial lokal.
Dalam kata lain, sawah terasering yang istimewa ini bukan hanya menarik pelancong dari penjuru dunia, tapi juga menjadikan satu orang dan menggambarkan nilai dan filosofi budaya Bali. Pelancong dapat menelusuri desa-desa paling dekat untuk dengar beberapa cerita lokal yang memikat dan memperhatikan rutinitas dan pola hidup beberapa orang yang membuat dan sekarang ini memiara terasering padi yang istimewa.
7. Air Terjun Tegenungan
Di luar beberapa pantai yang populer di dunia, panorama alam Bali yang bermacam menghampar jauh ke atas bukit-bukit Ubud. Air Terjun Tegenungan dekat Ubud adalah tempat rekreasi alam yang harus didatangi di Bali. Air terjun ini dikitari oleh tanaman hijau subur ciri khas Ubud dan situasi daratan tinggi tropis.
Aman untuk mendaki dan menelusuri sampai ke pucuk air terjun. Pada beberapa hari tertentu saat air lumayan tinggi, aman untuk lakukan lompat tebing 10 mtr. dan masuk ke air dingin di bawahnya.
8. Campuhan Ridge Walk
Antara banyak bukit dan lanscape Ubud yang cantik, Campuhan Ridge masih tetap menjadi satu diantara tempat yang terbanyak didatangi dan terkenal untuk hiking, naik sepeda, dan jalanan. Tempat ini meliputi candi Gunung Lebah yang penuh hiasan dan monumental, sungai, lembah, dan bentangan pohon palem yang cantik dan tanaman hijau tropis fresh yang berbaris di sejauh perjalanan.
Lingkungan ini berkaitan erat dengan riwayat kuno Ubud sebagai titik tatap muka di antara dua sungai di mana pendeta Hindu Rsi Markandeya terima ide ilahi dan membuat pura pertama di kota itu – sebuah kejadian yang selanjutnya menggerakkan keutamaan Ubud sebagai pelarian religius.
Museum Renaisans Blanco
Berada di mansion pelukis legendaris Don Antonio Blanco di pucuk bukit yang cantik di Ubud, museum ini menyuguhkan kombinasi budaya yang unik yang memberikan inspirasi dan memengaruhi kreasi si pakar sejauh hidupnya.
Walau banyak koleksi lukisan, puisi bermotif, dan kreasi seni erotis Blanco ada di Ubud, tempat dia berpindah dan seninya berkembang, tempat tinggalnya ialah bangunan berpenampilan barok Eropa dengan sentuhan keelokan renaisans. Selainnya kreasi terbaik si pakar dan arsitektur bangunan yang mengagumkan, pelancong akan nikmati panorama cantik dari bukit-bukit tempat mansion ini berdiri.
Museum Seni Agung Rai (ARMA)
ARMA, di Ubud, populer karena kebutuhan budaya, seni, dan arsitekturnya. Ini ialah lokasi yang nyaman untuk belajar mengenai seni Bali, baik classic atau kontemporer. Ini memuat koleksi kreasi seniman terpenting dari semua kepulauan Indonesia , khususnya Bali, yang banyak salah satunya ialah seniman kontemporer yang mengadopsi style tradisionil. Museum ini kerap mengadakan acara budaya seperti tarian dan musik tradisionil pada malam hari.