Ini adalah zaman teknologi, terutama kecerdasan buatan. Ada banyak keajaiban teknologi di luar sana, tetapi kami akan fokus pada SLAM untuk artikel ini. Jika Anda tidak terbiasa dengan istilah tersebut, Anda berada di halaman yang tepat. Biarkan kami membantu Anda menemukan teknologi ini yang akan merevolusi dunia kecerdasan buatan. Tanpa basa-basi lagi, mari kita periksa apa ini. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut.
Secara khusus, SLAM adalah salah satu teknologi paling mutakhir yang dapat membantu Anda merasakan lingkungan Anda. Teknologi ini digunakan pada robot bergerak yang melakukan berbagai tugas berulang berdasarkan peta virtual.
Robot-robot ini dapat melihat lokasi mereka tanpa masalah. Terutama, teknologi ini digunakan di bidang robotika, seperti drone, kendaraan udara tak berawak, forklift otomatis, kendaraan tak berawak, dan penyedot debu robot. Bahkan, saya dapat membuat daftar panjang perangkat yang mengandalkan teknologi ini untuk fungsionalitas yang optimal.
Pada tahun 1995, SLAM digunakan untuk penelitian di Simposium Internasional tentang Robotika. Konferensi lain yang diadakan pada tahun 1986 meletakkan dasar untuk definisi matematika dari teknik ini. Sejak itu, banyak penelitian telah dilakukan berdasarkan perangkat navigasi dan teori statistik. Oleh karena itu, penelitian masih berlangsung di departemen ini.
Pada tahun 1998, para ahli memperkenalkan pendekatan hanya menggunakan satu kamera tanpa sensor. Dengan demikian, pengembangan ini menciptakan SLAM berbasis visi yang memanfaatkan kamera berupa pendeteksi posisi 3D.
Lokalisasi dan Pemetaan
Lokalisasi
Lokalisasi mengacu pada penentuan lokasi sesuatu. Dalam dunia SLAM, teknologi ini membantu mesin mirip robot dengan perkiraan posisi berdasarkan informasi visual. Ini seperti melihat tempat atau tempat baru untuk pertama kalinya.
Kita bisa tersesat terutama ketika kita berada di kota atau negara baru karena kita tidak memiliki pertahanan atau jarak yang tepat. Hal yang menyenangkan tentang robot adalah mereka dapat dengan mudah mengetahui bagian mana yang bergerak dan arah mana mereka dalam kaitannya dengan lingkungan mereka. Inilah sebabnya mengapa mereka mudah dilokalisasi.
Pemetaan
Pemetaan mengacu pada proses analisis yang membantu robot mengumpulkan sejumlah besar informasi untuk membuat gambar visual dari lingkungan mereka. Padahal, SLAM berbasis visi adalah teknologi yang memanfaatkan kamera untuk pemetaan.
Fitur SLAM di dunia AR
Augmented reality menciptakan kombinasi gambar virtual dalam kehidupan nyata. Augmented reality membutuhkan teknologi khusus untuk merasakan lingkungan sekitar. Ini juga membutuhkan teknologi yang sama untuk mendeteksi posisi kamera yang kuat.
Jadi, kita dapat mengatakan bahwa SLAM memainkan peran besar di banyak bidang seperti interaksi, antarmuka, grafik, tampilan, pelacakan posisi, dan penginderaan posisi.
Singkatnya, ini adalah pengenalan singkat tentang peran SLAM di dunia augmented reality. Kami berharap artikel ini akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak informasi tentang teknologi ini.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang paten AI-infused, saya sarankan membaca teknologi SLAM AI-infused.