Bagaimana Ketahui Kapan Harus Jual Saham Anda – Walau lumayan banyak waktu dan riset untuk pilih saham, sering susah untuk ketahui kapan harus menarik diri – khususnya untuk investor pemula. Berita baiknya ialah bila Anda sudah pilih saham Anda dengan berhati-hati, Anda tak perlu memikat buat waktu lama, seperti saat Anda siap untuk pensiun. Tapi ada banyak contoh detil saat Anda perlu jual saham Anda saat sebelum Anda capai arah keuangan Anda.
Anda kemungkinan berpikiran jika waktu untuk jual ialah saat nilai saham akan turun – dan Anda bahkan bisa saja dianjurkan oleh broker Anda untuk lakukan ini. Tetapi ini belum pasti perlakuan yang akurat.
Saham naik dan turun selama waktu, bergantung pada ekonomi… dan sudah pasti ekonomi bergantung pada pasar saham juga. Berikut penyebabnya kenapa benar-benar susah untuk tentukan apa Anda harus jual saham Anda atau mungkin tidak. Saham turun, tapi mereka condong naik kembali.
Anda wajib melakukan semakin banyak riset, dan Anda harus ikuti kestabilan perusahaan tempat Anda melakukan investasi. Peralihan di perusahaan mempunyai imbas besar pada nilai saham. Misalkan, CEO baru bisa memengaruhi nilai saham. Jebloknya industri bisa memengaruhi saham. Beberapa hal – semua dipadukan – memengaruhi nilai saham. Tetapi sebetulnya cuman ada tiga argumen baik untuk jual saham.
Argumen pertama ialah sudah capai arah keuangan Anda. Sesudah Anda capai periode pensiun, Anda kemungkinan ingin jual saham Anda dan menyimpan uang Anda di kendaraan keuangan yang semakin aman, seperti rekening tabungan.
Ini ialah praktek umum untuk mereka yang sudah melakukan investasi untuk maksud pendanaan pensiun mereka. Argumen ke-2 untuk jual saham ialah bila ada peralihan besar dalam usaha yang Anda investasikan yang mengakibatkan, atau akan mengakibatkan, nilai saham turun, dengan sedikit atau tanpa peluang nilainya naik kembali. Baiknya, Anda akan jual saham Anda pada kondisi ini saat sebelum nilainya mulai turun.
Bila nilai saham naik, berikut argumen ke-3 Anda kemungkinan ingin jual. Bila saham Anda dipandang $100 per saham ini hari, tapi secara mencolok naik jadi $200 per saham pekan kedepan, ini ialah saat yang pas untuk jual – terlebih bila prospeknya ialah jika nilainya akan selekasnya turun kembali lagi ke $100 per saham. Anda akan jual saat saham itu berharga $200 per saham.
Sebagai pemula, Anda tentu ingin konsultasi dengan broker atau penasihat keuangan saat sebelum beli atau jual saham. Mereka akan bekerja dengan Anda untuk menolong Anda membuat keputusan yang pas untuk capai arah keuangan Anda.