Beragam jenis saham berikut yang memusingkan mayoritas investor pemula. Ketidaktahuan itu mengakibatkan orang beralih dari pasar saham benar-benar, atau lakukan investasi yang tidak arif. Bila Anda akan bermain pasar saham, Anda harus tahu jenis saham apa yang ada dan apakah arti semuanya!
Saham Biasa ialah istilah yang cukup kerap Anda dengar. Siapa saja bisa beli saham biasa, tanpa melihat umur, penghasilan, umur, atau status keuangan. Saham biasa pada intinya ialah sisi pemilikan dalam usaha tempat Anda melakukan investasi. Saat perusahaan tumbuh dan mendapatkan uang, nilai saham Anda bertambah. Di lain sisi, bila perusahaan bekerja jelek atau pailit, nilai saham Anda turun. Pemegang saham biasa tidak berperan serta dalam operasi usaha setiap hari, tapi mereka berkekuatan untuk pilih dewan direksi.
Selainnya saham biasa, ada pula kelas saham yang lain. Kelas saham yang lain pada sebuah perusahaan kerap disebutkan Kelas A dan Kelas B. Kelas pertama, kelas A, pada intinya memberikan pemilik saham semakin banyak suara per saham dibanding pemilik saham kelas B. Kekuatan untuk membuat kelas saham yang lain pada suatu perusahaan sudah ada semenjak tahun 1987. Banyak investor menghindar saham yang mempunyai lebih satu kelas, dan saham yang mempunyai lebih satu kelas tidak disebutkan saham biasa.
Jenis saham yang paling eksklusif tentu saja ialah Saham Preferen. Saham preferen bukan saham. Ini ialah kombinasi dari saham dan obligasi. Pemilik saham preferen bisa mengeklaim asset perusahaan dalam kasus kemunduran, dan pemegang saham preferen memperoleh hasil keuntungan dari perusahaan saat sebelum pemilik saham biasa. Bila Anda berpikiran jika Anda kemungkinan lebih menyenangi saham preferen ini, kenalilah jika perusahaan umumnya mempunyai hak untuk beli kembali saham itu dari pemilik saham dan stop bayar dividen.