Salah satunya ciri-ciri reversal atau rejection ialah timbulnya Pin Bar pada chart. Pada umumnya, Pin Bar memvisualisasikan satu peristiwa di pasar yang memengaruhi sentimen seller atau buyer. Tetapi, skema candlestick yang memberikan indikasi reversal rupanya bukan hanya Pin Bar. Kenyataannya, skema lain bisa juga dipakai sebagai diagnosis reversal. Satu diantaranya ialah skema Unique Three Rivers yang seringkali digunakan trader untuk meramalkan berlangsungnya bullish reversal.
Kenalan Dengan Skema Candlestick Unique Three Rivers
“Apakah itu skema candlestick Unique Three Rivers?”
Kemungkinan itu pertanyaan yang pertama kalinya ada di pikiran Anda. Dikutip dari Investopedia, Unique Three Rivers ialah sebuah skema yang tercipta dari 3 formasi candlestick, terdiri dari dua candle bearish dan dan satu candle bullish. Bila pada chart diketemukan skema ini, trader pantas siaga. Umumnya, akan terjadi pembalikan atau reversal dari bearish ke bullish.
Tetapi, saat membaca skema candlestick dibutuhkan kecermatan. Karena, skema candle seringkali memberinya signal palsu bila trader tidak mengkonfirmasinya lebih dulu. Hingga, status yang dibuka malah bersimpangan dengan pasar. Hal itu pasti akan bikin rugi Anda. Skema Unique Three Rivers ini juga seringkali mengelabui trader. Biasanya, skema ini sanggup memperlihatkan pembalikan trend, namun ada peluang chart malah meneruskan trend bearish (downtrend) sesudah skema ini terjadi. Karenanya, Anda harus pelajari baik persyaratan skema Unique Three Rivers yang benar untuk kurangi resiko terjerat signal palsu.
Persyaratan Skema Candlestick Unique Three Rivers
Skema candlestick yang dapat dikatakan sebagai skema Unique Three Rivers harus mempunyai beberapa ciri tertentu yang perlu disanggupi. Berikut beberapa persyaratan skema Unique Three Rivers dan langkah membacanya.
- Candle pertama ialah candle bearish dengan bodi yang panjang.
- Candle ke-2 ialah skema hammer dengan bodi kecil yang ada dalam bodi candle pertama.
- Candle ke-3 ialah candle bullish dan mempunyai wujud bodi yang kecil. Harga penutupannya lebih rendah dari candle ke-2.
Nach supaya lebih gampang dimengerti, skema candlestick Unique Three Rivers dapat Anda saksikan pada gambar berikut ini.
Candlestick pertama sebagai cerminan jika tindakan beberapa seller sedang mendominas, hingga skema candle yang dibuat mempunyai bodi candle bearish yang panjang. Seterusnya, candlestick ke-2 menunjukkan jika penekanan dari seller mulai menurun dan buyer mulai memperoleh kembali kemampuannya sesudah pengurangan yang berkepanjangan; akhirnya yang ada ialah skema Hammer.
Selanjutnya candle yang ke-3 ialah peristiwa pertama kali berlangsungnya pembalikan harga atau bullish reversal; beberapa buyer telah mengontrol pasar dan memperlihatkan pertanda kekuatan akan bergerak semakin tinggi kembali.
Tetapi, trader perlu waspada dan seharusnya memakai verifikasi tambahan pada candle selanjutnya sesudah Unique Three Rivers. Jika candle yang ada sesudah skema ialah candle bullish dan penutupannya ada di atas candle ke-3 , ini dapat perkuat signal bullish reversal. Tetapi jika sesudah skema malah tercipta candle bearish, karena itu peluang harga tidak berhasil kembali dan meneruskan trend bearish awalnya.
Ketidaksamaan Skema Unique Three Rivers Dan Inside Up
Ke-2 skema ini pada intinya mempunyai formasi yang serupa, karena bodi candle ke-2 ada dalam kisaran bodi candle pertama. Tetapi pada skema Inside Up, candle ke-3 menjadi konfirmator yang umumnya berupa bullish, mempunyai bodi besar, dan ditutup di atas harga penutupan candle ke-2 . Ini pasti berlainan dari candle ke-3 skema Unique Three Rivers yang malah menyaratkan bodi kecil, dan mempunyai harga penutupan lebih rendah dari candle ke-2 .
Trading Memakai Skema Unique Three Rivers
Saat sebelum Anda ingin coba trading memakai skema ini sebagai dasar entry, seharusnya Anda ketahui jika pada trading yang sebenarnya, kadang beberapa trader tidak begitu merujuk dengan skema candle Unique Three Rivers sama seperti yang kelihatan pada gambar. Umumnya trader memerhatikan pola-pola yang kelihatan serupa. Hingga, walau susunannya berbeda tepat, namun trader sudah tahu outlook yang kemungkinan terjadi dengan kontribusi skema itu.
Sebagai contoh, candle ke-2 bukan skema Hammer, tetapi candle doji dengan ekor panjang. Selanjutnya, candle bullish ke-3 dapat ditutup lebih rendah atau semakin tinggi dari candle ke-2 . Walau ada ketidaksamaan ini, beberapa trader bisa mentolelir dan memandang skema itu dapat menjadi parameter dalam tentukan signal bullish reversal.
Berikut ini ialah contoh trading dengan manfaatkan skema Unique Three Rivers sebagai dasar open status.
Disamping itu, beberapa trader umumnya memakai tambahan tanda untuk verifikasi supaya prediksi gerakan harga lebih benar. Pada intinya, trading cuman memakai price action memang lumayan rawan, dan price action bukan mekanisme trading yang dapat berdiri dengan sendiri. Jikapun ada trader yang cuman memakai price action saja sebagai dasar entry, sudah pasti ia telah pakar dan eksper di bagian ini.
Tetapi untuk yang baru memulai, benar-benar dianjurkan untuk memakai tambahan analisis teknikal dan esensial. Selanjutnya janganlah lupa selalu untuk mengaplikasikan Money Manajemen yang ketat dan memakai Setop Loss. Kalaulah masih sangsi, alangkah baiknya kalau Anda coba trading di account demonstrasi lebih dulu.