Pengertian Apa Itu HDD dan Fungsinya?

Pengertian Apa Itu HDD dan Fungsinya? – Mengenali Apa Itu HDD (Hard Disk Drive Computer). Beberapa jenis HDD: Hard Drive Tipe PATA / Hard Disk Tipe Seri ATA (SATA) / Hard Disk Small Komputer Sistem Interface (SCSI). Ketidaksamaan HDD dan SSD.

10 tahun lalu kemungkinan kita pernah menanyakan bagaimana bisa simpan beberapa ratus bahkan juga beberapa ribu file dalam seperangkatan netbook atau computer. Hal itu bisa dilaksanakan karena ada Hard Disk Drive (HDD).

Hard disk dibuat sekitaran 50 tahun lalu. Awalnya hard disk sudah dipakai pada piranti komputer semenjak tahun 1980-an.

Penjelasan Tentang HDD

 Pengertian Apa Itu HDD?

Walau kerap kita pakai dan dekat sama kita, tetapi belum pasti apa kita memag betul-betul pahami apakah itu HDD? Nach langsung kita ulas satu demi satu.

HDD atau Hard Disk Drive adalah hardware yang dipakai untuk simpan data pada suatu netbook atau komputer. Operating sistem, software dan beragam file yang ada di netbook kita diletakkan dalam drive hard disk.

Pemakai Windows kemungkinan kenal dengan panggilan drive C. drive standar yang dipakai oleh Microst Windows. Drive C sebagai partisi khusus hard drive pada komputer.

Umumnya dalam pemakaiannya ada banyak Drive selainnya Drive C, seperti Drive D dan Drive E. pembagian partisi itu berperan supaya saat netbook alami kerusakan dan harus diinstall. File yang tidak pada drive C tidak lenyap.

Ada beragam tipe hardware yang sudah dibuat, sudah pasti bergantung dengan tipe komputernya. Salah satunya karakter fisik hard drive ialah ruangan yang ada dalam PC, kecepatan yang dibutuhkan untuk data transfer, dan jumlah ruangan penyimpanan yang diperlukan.

Ada beragam jenis type hard disk seperti PATA, SATA, dan SCSI, yakni tiga tipe hard drive yang cukup kerap dipakai pada komputer.

Jenis HDD

 Pengertian Apa Itu HDD?

Kurang komplet rasa-rasanya bila kita ingin mengenali apakah itu HDD tanpa mengenali lebih dalam, jadi sekaligus pada artikel ini silahkan kita ulas satu-satu tipe Hard Disk Computer itu.

1. Hard Drive Tipe PATA

PATA (Parallel Advwnce Technology Attachment) ialah drive yang dikenal juga sebagai Integrated Drive Elektroniks (IDE) dan Enhanced Integrated Drive Elektroniks (EIDE).

Cap itu terkait dengan tipe interface yang dipakai untuk menyambungkan disk drive ke arah CPU board. Drive tipe ini memakai kael 40 atau 80 yang memakai kawat dengan connector 40-pin.

40 kabel kawat yang dipakai dalam hard disk yang lebih tua dan lamban, sementara 80 kabel kawat yang digunakan membuat bisa lebih cepat. Tetapi saat ini, hard disk tipe PATA telag banyak diganti oleh hard disk tipe SATA.

2. Hard Disk Tipe Seri ATA (SATA)

Hard disk tipe ini memakai connector yang lain dari PATA. Adaptor daya yang dipakai berlainan dari IDE. Ada ketidaksamaan khusus antara dua tipe hard disk itu. SATA lebih tipis dan mempunyai interface data bisa lebih cepat dibanding PATA.

Tetapi sebenarnya ketidaksamaan kecepatan di antara drive PATA dan SATA tidak bisa diperbedakan jika mempunyai RPM yang serupa. Drive SATA lebih efektif karena selainnya bisa lebih cepat pemakaian daya yang semakin sedikit.

3. Hard Disk Small Komputer Sistem Interface (SCSI)

Tipe ini hamper serupa dengan hard drive IDE. Tetapi dia semakin tinggi tingkat pemutarannya bila dibandingkan dengan SATA atau IDE. Drive IDE dan Drive SATA umumnya berputar-putar dengan kecepatan 7.200 rpm, sementara SCSI sanggup berputar-putar dengan kecepatan 10.000 rpm sampai 15.000 rpm.

Dengan RPM yang makin tinggi karena itu, akses data bisa dilaksanakan makin cepat juga. Tetapi hal tersebut mengakibatkan kerusakan pada hard disk jadi lebih cepat hancur. Hard disk SCSI membutuhkan pengntor yang sanggup menjalankan interface di antara drvie dan motherboard pada komputer.

Perbedaan HDD dan SSD

Mengulas hard disk ada istilah yang kerap kita jumpai, selainnya istilah HDD ada istilah SSD, nach untuk memperjelasnya silahkan kita bahasa ketidaksamaan ke-2 tipe itu. SSD sebagai ringkasan dari Kompak State Drives.

HDD ialah hard disk dengan tipe elemen yang bergerak, sementara SSD menggunakan elemen yang semikonduktor buat lakukan fungsnya sebagai penyimpan data.

SSD bekerja lebih cepat serta lebih tahan pada kerusakan. Tetapi, tetu dengan kekuatannya itu SSD dibanderol pada harga yang tambah mahal daripada HDD.

Tidak bisa disangkal jika harga HDD yang tambah murah membuat mempunyai kekurangan bila dibanding dengan SSD. Adapun beberapa kekurangannya ialah HDD memerlukan tenaga yang semakin banyak, risiko kerusakan yang semakin tinggi disbanding SSD, dan tidak sanggup bekerja sekencang SSD.

Tahun-tahun ini, produsen HDD meningkatkan tehnologi HDD supaya sanggup terus simpan semakin banyak data dalam piringan hard drive.

Produsen HDD berkompetisi dengan manfaatkan kemampuan ukuran ruangan yang semakin besar. Teknik yang dipakai ialah menukar udara dalam drive dengan helium. Hal itu membuat menyusutnya gesekan hingga memberikan dukungan area yang semakin besar.

Teknologi lain yang diperkembangkan ialah pemakaian alat rekam magentik dengan manfaatkan bebatuan panas, atau yang disebutkan dengan (HAMR). Diharap dengan manfaatkan kontribusi laser termal pada akhirannya drive sanggup simpan sampai 20 terabyte.

Ringkasan

Mudah-mudahan artikel ini dapat menolong jawab pertanyaan beberapa orang mengenai apakah itu HDD. Ini hari di mana piranti penyimpanan data mulai hebat kemungkinan banyak tipe yang bakal diperkembangkan yang lebih hebat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *