Panduan Lengkap Reset ECU Motor Injeksi

Panduan Lengkap Reset ECU Motor Injeksi – Salah satunya yang sudah dilakukan bikers saat motor injeksi brebet, kurang tenaga, atau stasioner ngaco, yaitu dengan lakukan service di bengkel sah atau dekat rumah. Umumnya, saat sebelum lakukan pembaruan, teknisi akan menganalisis atau mengeceknya lebih dahulu. Dan kadang, persoalan seperti tadi disebut sebelumnya, bisa jadi pulih tak perlu bedah mesin sana-sini, loh.

Yakni dengan reset injeksi dengan manual pada ECM / ECU dan Throttle Position Sensor. Dibanding kelak repot telah ke bengkel mending otak-atik sendiri di dalam rumah. Saat sebelum berlanjut ke tutorialnya, mending siapin beberapa beberapa alat berikut :

Panduan dan Bahan Yang Harus Disiapkan

  • Obeng untuk membuka baut
  • Kabel sekitaran 10cm (nanti dapat dipisah dua)
  • DLC short konektor (kalau punya)

Panduan Lengkap Reset ECU Motor Injeksi

Reset ECU ini dibutuhkan supaya semua memory masalah rekaman error yang terjadi pada motor dapat di-wipe atau dihapus. Dengan demikian, settingan injeksi dapat kembali “fresh” dari pabrikasi. Sebagai contoh nih, jenis accu tekor, motor pernah jatuh sampai injeksi tersumbat ini terekam di memory ECU, yang mana ini buat “otak” dan mesin tidak sesuai.

Cukup ya basa-basinya, kita berlanjut ke tutorialnya. Baca perlahan-lahan agar semuanya lebih jelas untuk cara tersebut.

1. Reset Injeksi Modul ECU

Saat sebelum mengawalinya, kalian harus dapatkan dahulu socket DLC. Karena lokasi Analisis Link Konektor ini berbeda untuk setiap pabrikasi motor. Sekadar bocoran, status DLC pabrikasi Yamaha umumnya dekat sama accu motor. Honda mayoritas berada di bawah jok, kalau skutik berada di dekat accu. Sedang Suzuki hampir serupa dengan Yamaha, diam dekat accu.

Tahap demi tahap :

  • Yakinkan contact sepeda motor ada dalam status OFF
  • Jumper DLC dengan menghubungkan DLC short konektor atau dapat gunakan kabel di 2 colokan socket samping kiri.
  • Baru kemudian set contact ke status ON
  • Kalkulasi sepanjang 3 detik yang lalu cabut jumper DLC (status masih ON)
  • Interval kembali 3 detik yang lalu pasang lagi jumper DLC
  • Lihat tanda MIL speedometer, kalau tidak mengedip cepat (tap – tap) memiliki arti reset sukses
  • Paling akhir, matikan contact pada status OFF.

2. Reset TP / Throttle Position

Penting diingat, reset TP tidak berarti TPS-nya di reset. Tujuannya, kita akan me-reset bacaan status bukaan gas pada ECU yang di input Throttle Position Sensor. Sampai di sini memahami? Jadi cara ini ditujukan supaya bukaan Throttle Bodi dan supply BBM sesuai dengan RPM yang bisa dibaca.

Reset TP dilaksanakan dengan men-jumper ke-2 socket EOT (Engine Oil Temperature) dan DLC bertepatan. Oiya, untuk motor berpendingin radiator, tidak lagi EOT yang digunakan, tetapi ECT (Engine Coolant Temperature). Ke-2 nya punyai kesamaan, yakni menghitung temperatur mesin dan terletak di bagian block mesin.

Saat lakukan reset TP, yakinkan jumper DLC masih tetap dipasang. Jalannya dapat dibaca berikut ini ya.

  • Pasang kabel/jumper TP pada socket EOT saat contact status OFF
  • Selanjutnya berpindah status contact jadi ON sepanjang 3 detik
  • Lalu cabut Jumper TP
  • Selanjutnya balikkan contact pada status OFF

3. Reset ECU Setel Menjadi Pabrikan

Panggilan Model 1 ini sebagai mapping sebuah ECU yang diaplikasikan masing-masing pabrikasi dengan settingan yang umum dipakai. Walau beberapa ada yang memakai Model 2 untuk motor di daerah tertentu. Permasalahan mode-mode ini tidak perlu disoroti, karena masing-masing pabrikasi punyai settingan atau mapping sendiri, ditambah pada setiap baris produknya. Langsung eksekusi saja!

Tahap demi tahap :

  • Yakinkan socket EOT sesudah reset TP kembali dipasang ke tempatnya
  • Check jumper DLC supaya masih tetap melekat saat sebelum seting model 1
  • Statuskan contact pada OFF
  • Lalu pelintir grip gas sampai full atau mentok
  • Alihkan contact pada status ON
  • Baru bebaskan gas saat lampu MIL telah berkedip-kedip 3x

Lihat : sesudah gas dilepaskan, lampu MIL akan berkedip-kedip 1x mengisyaratkan sukses

Sesudah semua tahapan dilaksanakan, memiliki arti motor kalian kembali lagi ke setel pabriknya. Reset ECU atau injeksi ini akan buat motor kembali responsive, akselerasi jadi mudah, tepat seperti baru keluar dealer.

Nach itu yang sudah dilakukan bengkel sah sesudah motor alami tune-up, tentu mas teknisi akan reset ECU-nya. Tetapi tidak jarang-jarang mas teknisi yang malah lakukan adjustment pada settingan ECU untuk menyeimbangi perform mesin kalian.

Sebetulnya banyak sistem dan panduan reset injeksi di internet atau YouTube. Bahkan juga, sistem yang sudah dilakukan bengkel sah benar-benar jauh berbeda. Yakni karena alat yang mereka pakai memang khusus untuk mendiagnosa dan troubleshoot motor kalian.

Sistem reset semacam ini bisa dibuktikan lebih efisien dibanding yang umumnya diilustrasikan di internet (karena mungkin penuturannya yang kurang detil). Selamat mempraktikkan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version